29 Mar 2010

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

Oleh : Rusiama Jurnalis

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin. Organisasi tidak cukup membutuhkan individu-individu sebagai manager, tapi juga leader. Leader bukan hanya melakukan delegation of authority seperti yang dilakukan manager. yakni mendorong orang lain (anggota yang dipimpin) berkreasi dan berkembang. Harus berani memberdayakan orang lain karena sadar tak mungkin melakukan semua sesuatu sendirian, dan organisasi yang dipimpinnya tak mungkin selamanya berada dalam peranannya. Leader have a dream. Manager bisa melihat persoalan hari ini namun tidak bisa memastikan sesuatu yang akan dicapai dikemudian hari. Seorang leader berani melakukan perubahan terhadap sesuatu yang ada, bukan seperti manager yang hanya meneruskan apa yang sudah berjalan. Leader harus memberi serta menjadi contoh baik bagi yang lain, bukan sekedar bicara. Leader punya follower yang bersuka rela mengikuti, mencintai orang lain untuk berusaha melakukan empat hal sebelumnya, supaya orang (yang dipimpin) itu tertransform menjadi lebih baik. Inilah yang dinamakan transformational leadership.

Kepemimpinan PC IPNU IPPNU Sidoarjo masa khidmat2008 - 2010 terlampaui. Sudahkah program-program yang telah dikerjakan serta kebijakan-kebijakan yang tercetus tersebut benar-benar berhasil? Apakah masa 2 tahun ini menunjukkan adanya transformation leadership? Pengkaderan bukan sekedar merekrut kader, tapi juga pemeliharaan kader. Dengan demikian perlu adanya evaluasi guna mengukur sejauh mana serta membuat penilaian dalam kegiatan sebagaimana dalam program yang telah terealisasi.

Kesuksesan dan kegagalan mencapai tujuan yang telah ditentukan yang dialami dalam sebuah organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan dan sosok orang yang memimpin, tergantung bagaimana cara memimpin yang diterapkankan orang-orang “atasan”. Bagaimana membangun negara yang besar jika mengembangkan desa yang kecil saja tidak sanggup. Oleh karena itu seyogyanya harus dipilih pemimpin yang benar-benar berkualitas, tak hanya cukup dipandang capable, tapi juga berasal dari orang yang paham dan cinta pada kalangannya. Orang-orang yang betul-betul memiliki pangalaman ‘membuat selembar kain dimulai dari satu benang’. Mari berbuat lebih baik untuk organisasi IPNU IPPNU di masa depan

0 comments: